http://www.4shared.com/file/EqMhi5Ww/Rangkuman_tentang_OOP_di_C.html

Rangkuman tentang OOP di C#


Rangkuman tentang OOP di C#
1.      a. Class  merupakan penggambaran dari sebuah object atau benda,sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
b.Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah kelas, Atribut dapat memiliki hak akses private, public maupun protected.
c. Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggi melalui object.
2.      Object             Object  adalah merupakan suatu bentuk dari class.
3.      Cara membuat object: Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut. String str = new String(); Random r = new Random(); Pegawai p2 = new Pegawai(); Date hari = new Date();
4.      Contruktor merupakan suatu method yang akan memberikan nilai awal pada saat suatu objek dibuat. Pada saat program dijalankan, constructor akan langsung memberikan nilai awal pada saat perintah new, membuat suatu objek
5.                  Dalam fungsi, jenis akses ini dikenal sebagai modifierModifier yang umum dikenal ada tiga yaitu public, protected, dan private.
a.      Protected menandakan bahwa fungsi dapat diakses oleh object lain dalam satu keturunan (inheritance).
b.      private menandakan bahwa fungsi hanya dapat diakses oleh object yang bersangkutan saja.
c.       Modifier public menandakan bahwa fungsi dapat diakses dari object lain.
Perbedaan public, private, protected, dan tanpa penentu akses pada metode : private  hanya dapat diakses pada metode 2 dalam kelas yang sama sedangkan, protected metode dapat diakses pada kelas sendiri dan pada subkelasnya.
6.      a. Inheritance atau pewarisan adalah merupakan konsep dimana suatu object memiliki sejumlah perilaku yang dimiliki oleh object lain dalam suatu hirarki tertentu. Contoh : kendaraan, sub-kelas untuk mobil atau motor dapat dibuat. Masing-masing masih akan memiliki semua perilaku kendaraan tetapi dapat menambahkan metode khusus dan properti.
b. Polymorphism adalah konsep dimana beberapa object dapat memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda. Contoh : Misalkan kita punya satu class hewan dan diturunkan menjadi dua class hewan berkaki dua dan hewan berkaki empat. Ketika hewan berkaki dua melakukan method makan maka yang dilakukan adalah makan dengan paruhnya, dan ketika hewan berkaki empat juga makan maka dia akan menggunakan mulutnya. Keduanya melakukan aksi yang sama yaitu makan akan tetapi perlakuannya lain.
c. Encapsuation adalah penyatuan antara proses-proses yang terjadi dan sejumlah data yang dikelola kedalam suatu bentuk kelompok tertentu.  Contoh : misal siswa (suatu object) sedang menulis (method). Maka detail dari tentang cara siswa itu menulis (bagaimana otot tangan itu  bekerja untuk menulis, bagaimana sistem saraf pusat  memerintahkan untuk menulis) kita tidak perlu mengerti. Kita hanya melihat si siswa sedang menulis.
d. Abstraction adalah proses yang mewakili versi yang disederhanakan dari object dunia nyata dalam kelas dan object. Contoh : pengembangan perangkat lunak seorang programmer menciptakan sejumlah object dimana object tersebut akan ada dan berperilaku pada sistem.
e. Aggregation kondisi ketika object berisi gabungan dari object-object yang berbeda dan bekerja bersama. Contoh mesin pemotong rumput terdiri dari object roda, objects mesin, object pisau dan lain-lain.
7.      Overloading Merupakan Suatu Function yang memiliki parameter , dan function tersebut dapat memiliki nama function yang sama dengan yang lainnya dengan syarat jumlah parameter mesti berbeda
8.       













Daftar Pustaka :
http:// object-oriented-programming-oop-di-c.html. diakses Senin, 7 Oktober 2013. Pukul 20.50 wib
http://lalerrel.wordpress.com/2013/04/06/identifier-private-public-protectedc-java-c/ diakses Selasa, 8 Oktober 2013 pukul 16.00 wib
http://tutie-moelyanah.blogspot.com/p/sejarah-object-oriented-programming-oop.html diakses Selasa, 8 Oktober 2013 pukul 16.15 wib
http://astrobo-yeah.blogspot.com/2010/09/pemrograman-berorientasi-objek.html            diakses Selasa, 8 Oktober 2013 pukul 17.00 wib
http://tisthanewbie26.wordpress.com/2013/04/15/aplikasi-menghitung-nilai-mahasiswa-menggunakan-methods-di-c/     diakses Selasa, 8 Oktober 2013 pukul 19.05 wib




Bahasa Pemrograman

http://www.mediafire.com/?1fl2cyjaaeh74wu
Bahasa Pemrograman (4Shared)
Bahasa Pemrograman (Dropbox)

Fungsi Date/Time, Fungsi Matematika, dan Fungsi String pada Bahasa Pemrograman C#


Fungsi Date/Time dalam bahasa pemrograman C#
Tutorial ini adalah operasi penjumlahan dan operasi pengurangan(Operasi aritmatika) pada type data tanggal (date). Sekilas memang tampak sederhana, akan tetapi operasi aritmatika pada type data tanggal (date) disuatu bahasa pemrograman sangat penting. terutama jika aplikasi yang dibangun melibatkan data-data type tanggal seperti aplikasi rental buku, aplikasi persewaan dan lain-lain
Sebagaicontoh akan dilakukan operasi-operasi yang sederhana, agar mudah dimengerti. Seperti biasa langkah pertama adalah menyiapkan form aplikasi.
file->new project, masukan nama project, klik OK

1.    Setelah form terbentuk tambahkan 4 label, 2 textbox,1 datetimerpicker, dan 1 button. atur dan tata komponen-kompone.
2.        Setelah itu tambahkan kode berikut ini pada button proses
3.        DateTime sekarang;
DateTime akhir;
sekarang = dateTimePicker1.Value; akhir=sekarang.addDays(convert.toInt16(textbox1.text)); textBox2.Text=akhir.ToString();
4.        Setelah selesai lakukan runing pada program, lihat hasilnya.
Memang operasi ini sangat sederhana, akan tetapi jika suatu aplikasi yang besar yang mengincludekan operasi-operasi type data tanggal programer akan dipusingkan dengan operasi tersebut, sehingga dengan operasi-operasi aritmatika type data tanggal (date) diharapkan programer fokus akan algoritma mereka, tidak disibukan lagi dengan operasi-operasi penjumlahan maupun penguranganjam,hari,tanggal,tahun dan sebagainya.
Fungsi Matematika
Dalam class math banyak sekali fungsi fungsi yang tersedia, diantaranya perpangkatan, akar dan trigonometri dan fungsi fungsi sebagainya. disini saya akan contohkan operasi perpangkatan dan akar kuadrat, gambar disamping ini adalah salah satu contoh hasil operasi operasi yang ada di class math.
untuk membuat projectnya silahkan ikuti instruksi instruksi dibawah ini
1.    buat project baru pada IDE visual studio 2010, untuk nama project silahkan sesuaikan.
2.    tambahkan dua componen button, empat komponen textbox dan empat komponen label. atur dan tata sedemikian rupa.
3.    double klik pada button satu untuk membangkitkan event klik pada button satu. tambahkan code berikut ini
double bilangan                  =0;
double hasil                        =0;
bilangan                              = Convert.ToDouble(textBox1.Text);
hasil                                    =Math.Pow(bilangan,2);textBox2.Text=hasil.ToString();

4.    Double klik pada button dua untuk membangkitkan event klik pada button tersebut, tambahkan code berikut  ini
double bilangan                  =0;
double hasil                        =0;
            bilangan                             = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
            hasil                                   = Math.Pow(bilangan, 0.5);
textBox4.Text                    = hasil.ToString();
5.    Done. program selesai dibuat. sekarang running program yang telah selesai dibuat, jika langkah langkah diatas dilakukan dengan benar maka saat program running program akan seperti pada gambar diatas.

Fungsi String
Di C#, ada banyak fungsi manipulasi yang bisa digunakan tapi yang benar-benar punya manfaat, menurut saya dan didukung oleh artikel yang saya baca ada 6 fungsi yaitu concat(gabung), insert(memasukkan), remove(menghapus), extract(mengambil), replace(mengganti), dan copy.
1. Concat String
Metode ini digunakan untuk mengkombinasi atau menggabungkan sebuah string untuk ditambahkan pada akhir string lainnya. Parameter yang digunakan yaitu string.Concat (string1, string2), contoh:
string awal = "ini adalah ";
string akhir = "string digabung!";
string concat = string.Concat(awal, akhir); //hasil: concat="ini adalah string digabung!"
Console.Write(hasil);


Console.ReadKey();

2. Insert String
Jikalau metode concat string digunakan untuk menggabungkan string hanya di posisi awal atau di akhir saja, maka metode insert string digunakan untuk menggabungkan kata di posisi manapun. Metode ini membutuhkan 2 parameter, parameter pertama adalah sebagai indikasi posisi dimana string dimasukkan dan parameter kedua adalah sebagai parameter string apakah yang dimasukkan. Contoh:
string template = "Tolong Nama Dimasukkan";
string tutor = "Lisa";
Console.WriteLine(template.Insert(12, tutor));
// Outputs: "Tolong Nama Lisa Dimasukkan"
Console.Write(“insert”);

 Console.ReadKey();


3. Remove String
Metode insert memiliki metode yang berkebalikan yaitu metode remove. Dengan melakukan akses terhadap metode ini, maka dengan mudah karakter yang diminta akan dihapus. Metode ini memiliki parameter overload(mempunyai 2 / lebih metode yang sama dengan parameter yang berbeda). Secara umum saya lebih banyak menggunakan metode yang memiliki 2 parameter yaitu parameter untuk menentukan posisi awal dari parameter yang dihapus, dan parameter yang digunakan untuk menentukan jumlah karakter yang akan dihapus. Daripada bingung langsung saja saya beri contoh:
string contoh = "seorang anak melempar bola pada temannya"
string hasil = contoh.Remove(21);      // contoh = "seorang anak melempar "
hasil = contoh.Remove(21, 11);         // contoh = "seorang anak melempar temannya"

Console.Write(hasil);

Console.ReadKey();

5.      Extract String
Bagian ini adalah metode favorit saya, karena saya tidak perlu menghapus atau memotong beberapa character untuk mengambil sebuah string dari sebuah kalimat. Metode yang digunakan memiliki parameter yang mirip dengan metode remove. Langsung saja ke contoh:
string contoh = "seorang anak melempar bola pada temannya";
string hasil = contoh.Substring(21);      // contoh = "bola pada temannya"
hasil = contoh.Substring(0, 12);         // contoh = "seorang anak"

Console.Write(hasil);

Console.ReadKey();




6.      Replace String
Untuk metode ini, paling banyak digunakan waktu kita malas untuk mengganti tiap string secara manual. Metode ini memiliki dua parameter, pertama adalah untuk teks yang akan diganti dan parameter kedua adalah teks pengganti. Contoh yang saya lampirkan:
string contoh = "Warna sapi itu putih dan abu-abu";
string hasil = contoh.Replace("putih", "kuning");   // hasil = "Warna sapi itu kuning dan abu-abu"
Console.Write(hasil);

Console.ReadKey();

7.      Copy String
Ini merupakan metode terakhir yang menurut saya bermanfaat dalam melakukan penipuan terhadap(baca:manipulasi) string. Hasil keluaran dari metode ini berupa copy dari string yang ada. Contohnya:
string contoh = "Warna sapi itu putih dan abu-abu";
string hasil = string.Copy(contoh);   // hasil = "Warna sapi itu putih dan abu-abu”
Console.Write(hasil);

Console.ReadKey();

Daftar Pustaka
http:///operasi%20operasi%20matematika%20di%20C%23%20(C%20SHARP).htm diakses Kamis, 16 Mei 2013 Pukul 17.15


Membuat Grafik pada Matlab




Pada dasarnya untuk membuat sebuah grafik di Matlab sangatlah mudah. Hal ini karena, di Matlab sudah disediakan fasilitas untuk menampilkan grafik dari kumpulan data yang ada. Selain grafik yang ditampilkan, dapat juga ditambahkan aksesoris yang lain untuk memberikan informasi yang jelas.
Dengan menggunakan command plot, bar, atau yang lain kita bisa menampilkan sebuah grafik dalam bentuk 2D maupun 3D. Tentunya, masing-masing memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi. Misalnya, untuk menampilkan grafik 2D harus tersedia data matriks 2 dimensi. Jika akan menampilkan grafik 3D maka harus tersedia data matriks 3 dimensi pula.
Sebagai contoh, kita akan menampilkan data pengukuran 2D dari data berikut:
Jam = kW
0  = Setting Daya 553
2  = Setting Daya 534
4  = Setting Daya 538
6  =  Setting Daya 543
8  =  Setting Daya 605
10= Setting Daya 609
12=  Setting Daya 590
14=  Setting Daya 670
16=  Setting Daya 789
18= Setting Daya 889
20= Setting Daya 883
22= Setting Daya 868
Untuk menampilkan data di atas dalam grafik di Matlab, terlebih dahulu data harus dibuat menjadi sebuah matriks. Karena data di atas terdiri dari dua variabel, maka data tersebut dibuat dalam matriks 2 dimensi. Untuk membuat matriks pada Matlab, ikuti langkah berikut:
ketik pada Command Window Matlab:
>>Time=0:2:22
kemudian data berikutnya:
>>Daya=[553 534 538 548 606 609 590 670 789 889 883 868]
>>axes
kemudian akan muncul tampilan berikut
Untuk menampilkan data dalam grafik, perlu diketahui fungsi perintah dalam Matlab.
Kita gunakan perintah plot untuk menampilkan grafik. Perintahplot memiliki beberapa fungsi yang dapat digunakan. Diantaranya adalah untuk menampilkan data X dan Y dalam sebuah axes.
ketik pada command window:
>>plot(Time,Daya)
hasil tampilan adalah
Sekarang tinggal memberikan keterangan pada grafik.
1. Memberi judul grafik
ketik:
>>title(‘Grafik Hubungan Daya Terhadap Daya’)
2. Menambah keterangan sumbu X
ketik:
>>xlabel(‘Time (s)’)
3. Menambah keterangan sumbu Y
ketik:
>>ylabel(‘Daya’)

hasil akhirnya adalah


Mengakses data pada sheet yang lain pada file yang sama


     Pada Excel kita dapat dengan mudah untuk mengambil data dari sheet maupun lain yang tersimpan dalam bentuk Excel juga. Ini tentu sangan berguna sekali pada saat kita membutuhkan sejumlah data tertentu dari pengolahan data dari sheet lain. Selain itu kita dapat mengelompokkan data dalam kriterian yang lebih sistematis dan memanggilnya sesuai kebutuhan pada file atau sheet yang baru.

Caranya untuk mengambil data dari sheet lain:
  1. Misalnya sheet yang anda aktivkan saat ini adalah Sheet2, dan anda membutuhkan data dari Sheet1 pada rangeG3 maka yang perlu dilakukan adalah pilih range (D2) yang ingin ditampilkan datanya (pada Sheet2) lalu ketik=Sheet1!G3, maka data pada Sheet1 di range G3 akan sama dengan data di Sheet2 range D2
  2. Dan jika anda ingin memindahkan sejumlah range dari Sheet1 ke Sheet2 anda tinggal melakukan cara diatas atau copy paste atau klik fill handlenya di D2 kemudian klik dan drag hingga range yang diinginkan (misalnya I2)
  3. Data pada Sheet2 akan selalu terhubung dengan Sheet1, sehingga setiap perubahan yang terjadi pada Sheet1 maka secara otomatis akan berubah pada Sheet2.